Profil, sejarah, dan visi misi singkat tentang Ir. Soekarno

PROFIL SINGKAT SOEKARNO

 Ir. Soekarno adalah presiden pertama Republik Indonesia, sekaligus tokoh proklamator negara ini. Soekarno akrab dipanggil dengan julukan Bung Karno. Bung Karno juga dikenal sebagai Putra Sang Fajar karena lahir saat fajar menyingsing. 

Bung Karno lahir di Surabaya, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Dikutip dari laman RRI, Soekarno awalnya diberi nama Koesno Sosrodihardjo. Karena sering sakit, namanya diganti menjadi Soekarno. 

Soekarno merupakan putra dari Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai. Ibunda Bung Karno merupakan bangsawan Bali. Kedua orang tua Soekarno bertemu saat sang ayah menjadi guru di Bali. 


SEJARAH SINGKAT SOEKARNO

Saat masih kecil, Soekarno mengalami sakit-sakitan. Oleh karena itu, Soekarno saat masih kecil dirawat oleh kakaknya yang bernama Raden Hardjodikromo di Tulungagung.

Kemudian, pada tahun 1909, Soekarno kembali tinggal berasa bapak dan ibunya di Mojokerto. Saat itu, ayahnya ditugaskan sebagai kepala Eerste Inlandse School. Sehingga Soekarno juga bersekolah di tempat tersebut. Lalu ia memutuskan untuk mengganti namanya dari Kusno menjadi Soekarno. Tujuannya agar ia tidak sakit-sakitan lagi dan tumbuh dengan sehat.

Pada 1911, Soekarno pindah lagi ke ELS yang setara dengan Sekolah Dasar (SD). Kepindahannya, khusus dipersiapkan untuk masuk Hogere Burger School (HBS) di Surabaya. Kemudian Soekarno menamatkan sekolahnya di ELS pada 1915. Setalah itu, ia memutuskan untuk tinggal di rumah sahabat ayahnya, Haji Oemar Said Tjokroaminoto atau HOS Cokroaminoto. Sejak saat itu, ia menjadi lebih mengenal dunia perjuangan dan memutuskan ingin berjuang bagi bangsa Indonesia.

Pada 1921, Soekarno menamatkan sekolahnya di HBS.K Kemudian ia pindah dan tinggal di Bandung. Di Bandung, ia tinggal bersama Haji Sanusi untuk melanjutkan pendidikannya di Technische Hooge School (THS) jurusan teknik sipil atau sekarang dikenal sebagai kampus ITB. Kemudian, Soekarno berhasil mendapatkan gelar Insinyurnya pada 25 Mei 1926.

Kisah Perjuangan Soekarno dalam Kemerdekaan Indonesia

Pada 4 Juli 1927, Seokarno merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI (Partai Nasional lndonesia). Tujuannya didirikannya partai tersebut adalah agar Indonesia merdeka. Mengetahui itu, pada 29 Desember 1929, Belanda memasukkannya ke penjara Sukamiskin, Bandung. Soekarno disidangkan setalah delapan bulan di penjara. 

Pembelaannya tersebut membuat Belanda semakin marah. Belanda kemudian membubarkan PNI pada Juli 1930. Pada tahun 1931, Soekarno dibebaskan dan bergabung serta memimpin Partindo. Hal tersebut diketahui oleh Belanda dan Soekarno kembali ditangkap. Pada tahun 1933, Soekarno diasingkan ke Ende, Flores. Lalu empat tahun kemudian, ia dipindah ke Bengkulu.

Setelah perjuangan yang panjang, Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Kemudian pada 18 Agustus 1945, Ir. Soekarno terpilih secara aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama. Akan tetapi, sebelumnya, Soekarno berhasil merumuskan Pancasila yang kemudian menjadi dasar (ideologi) Negara Kesatuan Republik Indonesia. Soekarno juga berusaha enghimpun bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin dengan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955.

Kemudian gerakan tersebut berkembang menjadi Gerakan Non Blok. Sementara itu, kesehatan Soekarno semakin memburuk. Pada Minggu, 21 Juni 1970 ia meninggal dunia di RSPAD. Lalu Soekarno disemayamkan di Wisma Yaso, Jakarta. Setalah itu ia dimakamkan di Blitar, Jatim tepatnya di dekat makam ibundanya, Ida Ayu Nyoman Rai.


VISI DAN MISI SOEKARNO

Visi:

Menjadikan Pusat Pendidikan; Studi Kajian Sukarno

• Memberikan Pemahaman yang lebih baik mengenai Sukarno sebagai Pejuang Bangsa

• Membangun Semangat Kerja dan Kekaryaan serta pemberdayaan ekonomi berdikari bagi Bangsa Indonesia

• Menjawab Tantangan Jaman yang diilhami oleh Perjalanan Sejarah Bangsa dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


Misi :

• Membantu Pemerintah dalam menjaga keutuhan NKRI

• Membangun Kembali Khasanah Sejarah Kebangsaan Indonesia

• Mensosialisasikan Sosok dan Pemikiran Sukarno

• Sosialisasi Pendidikan Pancasila dalam Praktek kehidupan sehari-hari








Komentar

Postingan Populer